Jumat, 21 November 2014

ADA YANG SALAH...

Doeloe... orang tua kita berangkat bekerja setelah matahari terbit dan sudah kembali ke rumah sebelum matahari terbenam.

Walaupun memiliki anak yang banyak.....rumah dan halaman pun tetap luas, bahkan tidak sedikit ada yang memiliki kebun...dan semua anak-anaknya bersekolah....

Sekarang....banyak yang berangkat kerja subuh dan sampai rumah setelah isya, tapi rumah dan tanah yang dimiliki tidak seluas rumah orang tua kita, dan bahkan banyak yang takut memiliki anak banyak karena takut kekurangan....

"Dan sungguh akan Allah berikan cobaan kepada manusia dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta...." (QS. Al Baqoroh : 155)

Rabu, 12 November 2014

Kerusakan Akhlak yang Muncul sebagai Tanda Kiamat

Hari Kiamat adalah hari dihancurkannya alam semesta beserta isinya. Hari itu pasti akan datang. Sebagai ummat akhir jaman, kita akan dihadapkan pada tanda-tanda akan segera datangnya hari kiamat berdasarkan Al Qur'an dan periwayatan shahih dari Nabi shallallahu 'alahi wassallam.

Allah Ta’alaa berfirman, “Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya.” (QS. Muhammad : 18). Tanda-tanda kiamat akan bermunculan dan semakin jelas menunjukkan bahwa kiamat akan segera datang. Beberapa di antaranya adalah kemunculan kerusakan akhlak yang sangat parah di tengah kaum Muslimin sendiri. 
Beberapa tanda-tanda kiamat yang merupakan kerusakan akhlak tersebut antara lain,

Selasa, 11 November 2014

Berjenggot itu Keren!!

Taukah kalian kalau berjenggot itu sangat keren? Hal ini karena berjenggot adalah ajaran Islam yang di ajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam dan para shahabat Beliau. 
Sering dalam pandangan orang-orang umum, laki-laki yang memelihara jenggotnya terlihat lebih maskulin dari pada yang tidak, karena ini adalah fithrah laki-laki dimana mereka lebih rupawan dengan rambut yang tumbuh di dagunya tersebut. Ini  ada beberapa alasan mengapa memelihara Jenggot itu lebih keren,

Selasa, 04 November 2014

Mahar harus Mahal?

Mahar atau maskawin (arab : المهر), secara  terminologi artinya pemberian wajib dari calon suami kepada calon istri sebagai ketulusan hati calon suami untuk menimbulkan rasa cinta kasih bagi sang isteri kepada calon suami. Allahu ta'alaa berfirman,

وَآتُوا النِّسَاءَ صَدُقَاتِهِنَّ نِحْلَةً ۚ فَإِنْ طِبْنَ لَكُمْ عَنْ شَيْءٍ مِنْهُ نَفْسًا فَكُلُوهُ هَنِيئًا مَرِيئًا

"Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan. Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah (ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi baik akibatnya." (QS. An-Nisaa' : 4)

Minggu, 02 November 2014

Persiapan Pernikahan Islami

Islam telah memberikan konsep yang jelas tentang tata cara pernikahan berlandaskan Al-Qur'an dan As-Sunnah yang shahih sesuai dengan pemahaman para Salafush Shalih, di antaranya adalah :

1. Khitbah (Peminangan)
Seorang laki-laki muslim yang akan menikahi seorang muslimah, hendaklah ia meminang terlebih dahulu karena dimungkinkan ia sedang dipinang oleh orang lain. Dalam hal ini Islam melarang seorang laki-laki muslim meminang wanita yang sedang dipinang oleh orang lain. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

نَهَى النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَبِيْعَ بَعْضُكُمْ عَلَى بَيْعِ بَعْضٍ، وَلاَ يَخْطُبَ الرَّجُلُ عَلَى خِطْبَةِ أَخِيْهِ، حَتَّى يَتْرُكَ الْخَاطِبُ قَبْلَهُ أَوْ يَأْذَنَ لَهُ الْخَاطِبُ.
Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam melarang seseorang membeli barang yang sedang ditawar (untuk dibeli) oleh saudaranya, dan melarang seseorang meminang wanita yang telah dipinang sampai orang yang meminangnya itu meninggalkannya atau mengizinkannya.” [1]